Ampas kopi yang dihasilkan dari secangkir kopi tubruk di rumah biasanya akan dibuang begitu saja. Kebiasaan ini bisa kita ubah kalau saja mengetahui bahwa ampas kopi banyak manfaatnya. Beragam manfaat dari ampas kopi ternyata begitu banyak, dari pemanfaatan untuk kecantikan kulit hingga kebersihan rumah.
Bahkan, memanfaatkan residu kopi juga dapat membantu mengurangi sampah. Dengan menggunakan bahan alami ini, kita dapat sedikit banyak menghemat budget rumah tangga. Memanfaatkan hal kecil seperti ampas kopi dan digunakan sebagai hal yang bermanfaat akan melatih kita untuk kreatif dalam mengolah sisa makanan dari bahan-bahan yang kita belanjakan.
Penasaran apa saja manfaatnya yang bisa kita dapatkan? Yuk, intip ulasan berikut ini dan semoga tips-tips berikut ini menginspirasi kita untuk untuk turut menjaga bumi ini bersama-sama!
Karena aromanya yang khas dan kuat, maka tak heran jika wangi kopi dapat mengalahkan macam-macam bau. Termasuk di antaranya adalah bau tak sedap di kulkas. Salah satu peralatan rumah tangga ini penting untuk kita rawat kebersihannya karena konsumsi kita sehari-hari disimpan di dalamnya.
Segera ambil ampas kopi setelah menyeduhnya, lalu simpan di dalam wadah kaca atau keramik. Simpan di kulkas selama satu hari dan wanginya akan membuat kulkas lebih segar. Selain kulkas, kita juga bisa menghilangkan bau tak sedap pada wastafel atau kamar mandi. Kita bisa melakukannya saat waktu bersih-bersih kulkas ataupun ketika tidak berisi bahan-bahan segar karena baunya dapat bercampur.
Selain wanginya yang kuat, teksturnya yang sedikit kasar juga dapat membantu membersihkan noda membandel pada alat dapur. Gunakan bahan alami berwarna pekat ini sebagai alternatif sabun cuci untuk menghilangkan kerak pada wajan atau panci. Bau amis pada wajan penggorengan juga dapat diminimalisir dengan penggunaan residu kopi. Simpanlah pada tempat tertutup agar bisa digunakan sewaktu-waktu.
Dalam kopi, rupanya terdapat potassium, tembaga, dan fosfor serta magnesium yang dapat menutrisi tanah. Inilah sebabnya ia dapat digunakan sebagai alternatif pupuk. Caranya adalah dengan mengeringkan ampas kopi terlebih dahulu. Setelah itu, bubuk yang telah kering ditaburkan ke atas tanah tempat tanaman bertumbuh. Selain sebagai alternatif pupuk, kopi juga diyakini dapat mencegah datangnya hama.
Manfaat kopi di dunia kecantikan juga sudah dikenal lama. Kopi banyak dijadikan bahan perawatan wajah mulai dari masker, scrub, dan sabun pembersih. Kandungan vitamin C dan elemen bermanfaat lainnya dari kopi rupanya baik untuk kesehatan kulit. Menurut penelitian University of Lisbon, kopi dapat membantu mengatur produksi minyak dalam kulit sekaligus menghidrasi kulit.
Salah satu cara yg terkenal adalah dengan memanfaatkan ampas kopi yang baru diseduh, lalu aplikasikan sebagai masker wajah. Diamkan hingga 10 menit, lalu bilas hingga bersih.
Selain untuk kecantikan wajah, ampas kopi juga dapat bermanfaat untuk rambut. Perawatan rambut dengan kopi sudah ada sejak peradaban kuno di Mesir. Kandungan kafein pada kopi dapat mendorong pertumbuhan rambut untuk mengatasi kebotakan, khususnya untuk kaum pria.
Warna kopi yang pekat juga cocok untukmu yang ingin menjaga warna rambut tetap gelap dan mengkilap. Caranya adalah dengan mengoleskan ampas kopi yang masih segar pada rambut setelah dikeramas. Diamkan selama kurang lebih 10 menit, lalu bilas hingga bersih.
Bagaimana dengan kelima cara pemanfaatan ampas kopi tadi? Pastinya menarik, bukan? Selamat mencoba dan mari kita sukseskan World Food Day atau Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober! Pastikan juga untuk mencoba #ResepLezatAntiSisa dari MAHI, ya!