Ciri Khas Makanan Padang Wajib Tahu

5 minutes reading
Monday, 11 Oct 2021 11:39 0 661 Redaksi Kece

Jarang ada orang Indonesia yang tak menyukai cita rasa gurih dan pedas yang begitu kaya. Contohnya saja makanan khas rendang berasal dari daerah Sumatra Barat. Bumbu berlimpah dan santan menjadikan semua makanan Minang lebih khas. Seperti halnya masakan Nusantara dari daerah lain, masing-masing memiliki karakteristik hidangan yang berbeda, tergantung dari sumber daya alam dan budaya daerah setempat.

Bicara kuliner Padang begitu yang begitu beragam, sudah siap bertualang rasa ke berbagai wilayah yang populer akan kulinernya? Misalnya saja Bukittinggi, Pesisir Padang, atau Payakumbuh! Supaya lebih semangat, yuk, ketahui dulu ciri khas dapur Minang berikut ini!

1. Kaya bumbu dan rempah

Salah satu pesona kuliner Indonesia adalah kekayaan bumbu dan rempah yang jadi kunci kelezatan masakannya. Bumbu dan rempah yang jadi ciri khas tentunya berbeda di setiap daerah. Wilayah Timur Indonesia populer dengan rempah eksotik seperti cengkeh, pala, dan kayu manis. Sementara itu, makanan rendang berasal dari daerah Sumatera Barat dan macam-macam lainnya memadukan bumbu-bumbu seperti lengkuas, serai, daun aromatik seperti daun jeruk, daun kunyit dengan kapulaga, kayu manis, cengkeh, jintan dan rempah lainnya dengan santan. Keberadaan rempah ini merupakan jejak dari pedagang Arab dan India di masa lampau yang singgah di kawasan Sumatera Barat.

Perpaduan rempah untuk masakan Padang.
Salah satu kekuatan dari masakan Padang adalah kekayaan bumbu dan rempah dalam masakannya. (Foto: Shutterstock)

2. Makanan Padang memiliki rasa pedas yang khas

Penyuka rasa pedas tentunya suka dengan masakan Minang adalah karena cita rasanya yang medok dengan cabai. Wilayah Sumatera Barat yang banyak berada di dataran tinggi membuat cabai berjasa sebagai penghangat tubuh melalui masakan. Meski begitu, cita rasa pedasnya tak mengalahkan pedasnya dapur Sulawesi Utara, Gorontalo ataupun Jawa Timur yang banyak menggunakan cabai rawit dalam masakannya. Dapur Minang banyak menggunakan cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau yang tingkat pedasnya masih di bawah cabai rawit.

3. Cabai wajib diulek

Saking berharganya cabai dalam masakan Minang, pemilihan dan pengolahannya menjadi sangat penting. Hampir semua makanan Padang menggunakan cabai dalam proses memasaknya. Misalnya saja rendang, asam padeh, dendeng batokok, dan masih banyak lagi. Meski begitu, masyarakat suku Minang nampaknya tetap ingin mempertahankan proses pengolahan cabai secara tradisional, yakni dengan cara diulek.

Lihat saja sambal hijau yang selalu dihidangkan di restoran Padang atau nasi Kapau, cabainya hijaunya selalu dipajang dalam keadaan ulek kasar. Saking pentingnya cabai ulek di dapur Minang, ada banyak sekali para ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pengulek cabai di pasar-pasar tradisional di Sumatera Barat. Sampai-sampai mereka sudah terbiasa mengulek cabai dari utuh hingga halus hanya dalam waktu 10-15 menit dan itu untuk menggiling sekilo cabai!

4. Ayam hadir tanpa kulit

Kalau kita perhatikan, baik gulai ayam, ayam pop, atau ayam bakar di rumah makanan Padang otentik tak pernah menyertakan daging ayam beserta kulitnya. Di pasar-pasar tradisional Sumatera Barat, setiap ekor ayamnya dijual dalam keadaan sudah tak berkulit. Cara mengupas kulitya pun unik, yakni penjual memberi beberapa sayatan pada beberapa bagian tubuh ayam, lalu menarik bulu dan kulitnya dalam sekali proses secara cepat!

Ayam pop biasanya disajikan bersama sambal merah dalam masakan Padang.
Ayam tanpa kulit adalah salah satu ciri khas masakan Padang. (Foto: Shutterstock)

5. Rasa pekat karena santan

Penggunaan santan yang banyak dan pekat hampir ditemui di semua menu masakan Padang, seperti rendang, gulai, asam padeh, dan kalio. Begitupun pada berbagai hidangan manisnya seperti bubur kampium, dadiah, atau bika. Santan inilah yang menyumbang rasa masakan jadi lebih gurih, medok, berlemak, dan tentunya lebih sedap.

Sungguh sebuah keunikan kuliner kelas dunia dipertunjukkan oleh masakan Minang. Fakta-fakta tadi tentu akan membuat kita semakin mengapresiasinya. Namun, berbagai kuliner Indonesia lainnya memilki keunikan tersendiri yang perlu kita pelajari juga, lho!

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA