Jakarta –
Grace Tahir kini menjabat direktur Mayapada Hospital. Grace adalah anak kedua konglomerat Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group.
Meski dikenal sebagai keluarga sukses, Grace ternyata enggak suka dipanggil crazy rich, Bunda. Grace merasa sebutan itu tidak tepat untuk dirinya, meski berasal dari keluarga kaya. Ia pun bersyukur tidak ada orang yang memanggil dirinya crazy rich.
“Saya enggak pernah seumur hidup dipanggil crazy rich karena kalau kalau itu kan kesannya orang-orang sosialita yang memang hidupnya demikian. Kalau saya enggak, sampai hari ini saya juga bersyukur enggak ada yang panggil saya crazy rich” kata Grace.
Ibu tiga anak ini kurang begitu suka bila dijuluki crazy rich. Kalau bisa memilih, Grace lebih senang disebut seseorang yang ‘diberkati’.
“Tapi kalau saya dibilang begitu, agak kurang suka, karena saya enggak ‘crazy’. Saya mengatakan kalau diri saya itu adalah seseorang yang diberkati,” ujarnya.
|
Grace Tahir memang dididik oleh orang tuanya untuk selalu rendah hati. Sang ayah, Dato Sri Tahir, dan ibunda, Rosy Riady, memegang peranan penting dalam kehidupannya.
“Ayah saya memang impact-nya luar biasa pada saya dan kakak adik saya, dan pasti ibu juga ada perannya. Kalau ayah saya banyak ke kerjaan dan life lesson. Kalau ibu saya lebih ke rohani,” ungkap Grace.
“Tetapi, mereka dari kecil mengajarkan kita untuk humble, rendah hati. Siapa pun diri kita, dari hal-hal kecil, mereka menunjukkan dari action, dan kita melihat sendiri dan belajar dari hal tersebut,” sambungnya.
Sikap rendah hati ini juga ditunjukkan sang ayah dengan melarang anak-anaknya mengumbar kekayaan di media sosial. Keluarga Dato Sri Tahir tak ingin disebut crazy rich, Bunda.
Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya yuk.
Simak juga tips menemukan bakat Si Kecil ala Artika Sari Devi, dalam video berikut: