x

Alasan Sinead O’Connor Gunduli Kepala, Sedih Banget Ternyata karena Ibunda Jahat

3 minutes reading
Sunday, 30 Jul 2023 18:35 0 303 Redaksi Kece

Jakarta

Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun, Bunda. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarganya, yang merasa amat berduka atas kepulangan sang penyanyi ke pangkuan Tuhan.

Semasa hidup, O’Conner dikenal sebagai musisi berbakat. Wanita kelahiran 8 Desember 1966 di Irlandia ini terkenal dengan lagunya, Nothing Compares 2 U.

Alasan Sinead O’Connor gunduli rambut

Mengenang masa hidupnya, wanita mualaf dengan nama baru Shuhada ini juga identik dengan penampilannya. Ia memilih untuk memangkas rambut hingga gundul sejak usia muda.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini ia ambil saat menginjak umur 20 tahunan, Bunda. Hal ini tersebut ia lakukan tentu karena ada alasan di baliknya.

Mengutip dari Metro, hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap para eksekutif musik yang menginginkannya menjadi lebih feminin. Berangkat dari masalah tersebut, ia pun memilih untuk menjaga rambutnya tetap pendek selama sisa hidupnya.

Pengakuan terkait mengunduli kepala juga baru ia bongkar pada tahun 2017. Selama diwawancara Dr. Phil, ia juga secara jujur membahas perjuangan kesehatan mentalnya. Sebagai informasi, mendiang memang mengalami penderitaan atas dugaan pelecehan oleh sang ibunda.

O’Conner yang saat itu berusia 50 tahun mengaku bahwa ketika masa mudanya di jalani dengan tidak mudah. Sang kakak memiliki rambut merah yang paling indah, dan tipe rambut yang membuatku merasa iri. Ia bahkan memuji memberikan pujian dan menyebut orang-orang akan iri karena rambut kakaknya sangat indah.

“Kakak perempuan saya memiliki rambut merah yang paling indah, tipe yang akan membuat Anda iri,” ujarnya, kemudian membandingkan rambutnya dengan rambut Christina Hendricks.

Pernah alami pelecehan

Di balik kesuksesannya, O’Connor ternyata adalah korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ibunya sendiri. Penyanyi kelahiran Dublin ini lahir dari keluarga Katolik Roma di Glenageary, County Dublin. Kedua orang tuanya bercerai dan ia tinggal bersama sang Bunda yang sering melakukan kekerasan seksual.

“Itu adalah kekerasan fisik, yang dilakukan terutama secara seksual. Ia tidak mencoba berhubungan seks dengan saya, tetapi dia menghabiskan waktu terbaiknya untuk mencoba menghancurkan sistem reproduksi saya. Itu juga psikologis, benar-benar seperti ruang penyiksaan. Tapi, saya memaafkan ibu saya, dia tidak ‘sehat’,” kata O’Connor kepada People tahun 2012 lalu.

Kejadian ini lantas membuat kondisi mentalnya tak baik, Bunda. Saat berusia 13 tahun, O’Connor melarikan diri dari sang ibunda dan tinggal bersama sang Ayah.

Menjalani hidup yang stabil, O’Connor justru melakukan perbuatan kriminal dengan mengutil barang hingga kerap membolos sekolah. Ia pun dikirim ke rumah sakit jiwa Magdalena di Dublin selama 18 bulan karena perilakunya yang disebut ‘nakal’.

“Saya tidak akan pernah mengalami kepanikan, teror, dan penderitaan seperti yang saya alami di tempat itu,” katanya kepada SPIN pada tahun 1990.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x