Review DramaCina Terbaru kali ini dengan judul Confrontation Peak (Jianfeng Duijue) (2025) – Film yang berdurasi 1 jam 21 menit Chu Tian Kuo, yang lahir dan besar di dunia preman, dijebak untuk mengikuti kompetisi raja judi demi memenangkan topeng emas. Selama kompetisi, ia kembali difitnah, tetapi diselamatkan oleh seorang putri dari suku alien. Tanpa disengaja, ia pun mendapatkan petunjuk tentang topeng emas itu.
Tak disangka, berbagai pihak yang juga memburu topeng tersebut mendapatkan kabar ini dan mulai menyiapkan aksi. Konfrontasi puncak pun segera meletus di kawasan perbatasan.
Di tengah konfrontasi, Chu Tian Kuo juga secara tak terduga mengetahui pengalaman hidup ayahnya. Demi ayahnya dan misi yang diembannya, Chu Tian Kuo dengan resolusi tinggi terjun ke dalam pertempuran.
Cerita langsung menyergap penonton saat Chu Tian Kuo—yang tumbuh di jalanan keras—dimanipulasi masuk ke Kompetisi Raja Judi. Tujuannya satu: memenangkan Topeng Emas. Namun, kompetisi itu hanyalah puncak gunung es. Alur berbelok tak terduga ketika ia difitnah, lalu diselamatkan oleh Putri Suku Alien yang misterius. Di sinilah elemen sci-fi/fantasy menyelinap masuk, memberi warna segar pada genre action tradisional.
Yang menarik, petunjuk tentang Topeng Emas didapatkannya secara tak sengaja—sebuah ironi mengingat banyak pihak berkuasa mati-matian mencarinya. Ketika kabar ini bocor, drama berubah menjadi perburuan multi-pihak yang memuncak di kawasan perbatasan. Adegan konfrontasi di perbatasan menjadi klimaks awal yang memukau, menghadirkan gesekan antara geng, agen rahasia, dan suku alien.
Di tengah pertempuran fisik, Chu Tian Kuo justru menemukan misteri terbesar dalam hidupnya: pengalaman traumatis ayahnya terkait Topeng Emas. Penemuan ini mengubah motivasinya. Bukan lagi sekadar bertahan hidup atau memenangkan kompetisi, tapi menuntaskan misi keluarga dan membongkar kebenaran. Transformasi karakternya dari preman yang terpaksa bertarung menjadi pejuang yang punya tujuan personal adalah jiwa cerita ini.