Menangkan Pasar Ritel, Pupuk Indonesia Tandatangani SPJB Pupuk Ritel Non Subsidi

3 minutes reading
Wednesday, 30 Mar 2022 16:12 0 299 Redaksi Kece

Suara.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) hari ini memberikan penghargaan kepada distributor dan kios ritel pupuk non subsidi wilayah Indonesia. Acara yang berlangsung di Legian, Bali ini juga sekaligus melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk ritel non subsidi sebagai bentuk komitmen Pupuk Indonesia bersama mitra bisnis dalam memenangkan pasar retail pada tahun 2022.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan capaian kinerja dari masing-masing distributor dan kios. Setidaknya ada 158 distributor dan 91 kios yang mendapatkan apresiasi dari Pupuk Indonesia. 

“Kami atas nama perusahaan Pupuk Indonesia mengucapkan selamat kepada para distributor dan kios yang berprestasi dan telah membantu mensukseskan program-program Pupuk Indonesia,” kata Gusrizal ditulis Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan data, penjualan pupuk ritel non subsidi mencapai 612.000 ribu ton atau melebihi 35% dari target yang ditetapkan di tahun 2021. Selain Gusrizal, turut menyaksikan acara Penganugerahan Retail Management & Penandatanganan SPJB tersebut para Direksi anak perusahaan Pupuk Indonesia Group.

Baca Juga:
Stok Bahan Baku Pupuk Indonesia Masih Aman Sampai Semester I 2022

Pupuk Indonesia juga memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah kepada para distributor dan kios yang berkinerja memuaskan mulai dari truk, mobil, motor, televisi, handphone, logam mulia maupun kesempatan umroh.

Gusrizal mengatakan bahwa Pupuk Indonesia telah memiliki upaya dalam meningkatkan kinerja pendistribusian pupuk non subsidi di tahun 2022, salah satunya melalui transformasi bisnis dan pengembangan sistem digitalisasi penjualan ritel melalui target operating model #PupukIndonesiaAda.

“Saat ini #PupukIndonesiaAda telah diimplementasikan di 7 (tujuh) wilayah piloting yaitu di Kabupaten Pidie, Banyuasin, Cirebon, Grobogan, Nganjuk, Kukar & Gowa dengan total 153 kios. Ke depan kami akan mencoba memperluas hingga di 114 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan total target 1.800 kios,” ungkapnya.

Gusrizal mengungkapkan implementasi transformasi bisnis dan pengembangan sistem digitalisasi sebagai upaya meningkatkan pangsa pasar Pupuk Indonesia di pasar pupuk non subsidi.

“Keseriusan Pupuk Indonesia dalam bersaing di pasar ritel non subsidi ditandai dengan dilakukannya pengembangan sistem penjualan melalui Retail Management System (RMS). Sistem RMS sudah mulai diimplementasi di kios-kios Pupuk Indonesia dan bertahap akan terintegrasi di sistem distributor,” kata Gusrizal.

Baca Juga:
Stok Bahan Baku Pupuk Indonesia Aman Meski Tertekan Konflik Rusia – Ukraina

Gusrizal juga mengapresiasi atas kinerja para distributor dan kios dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani.

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA