Hasil Investigasi Sementara, Kebocoran Data Bukan Bersumber dari BPJamsostek

2 minutes reading
Wednesday, 15 Mar 2023 18:08 0 222 Redaksi Kece

Suara.com – Sejak muncul kabar peretasan data oleh Hacker bernama Bjorka, BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat melakukan investigasi bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dari hasil investigasi, dugaan sementara menyebut, sumber kebocoran data tersebut bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan, selain investigasi mendalam tentang kabar tersebut, pihaknya juga melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, yakni dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Seperti yang diketahui Bjorka menjual 19 juta data yang disebutnya milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, sejak 12 Maret kemarin.

Pada forum tersebut, data yang diklaim telah diretas Bjorka antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain. Kesemua data itu dibanderol dengan harga US$10.000 atau Rp154 juta. Di sana dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga:
Oops… Bjorka Muncul Lagi Bongkar Data Rafael Alun, tapi Malah Tak Digubris Warganet

Lebih jauh Oni menyebutkan, proses investigasi masih terus berlangsung dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala,” tutup Oni.

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA