Moto Mobi | Honda CR-V Terbukti Penting Bagi HPM
Honda CR-V menjadi produk Sport Utility Vehicle (SUV) global Honda yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1995. Hebatnya, setiap generasi Honda CR-V selalu mendapat respons positif oleh para konsumen, sebab model SUV ini berhasil terjual lebih dari 13 juta unit di dunia.
Di pasar lokal, SUV ini juga banyak digemari oleh para konsumen. Dari generasi ke generasi, Honda CR-V telah mengalami penyempurnaan dalam aspek tampilan, performa, hingga teknologinya.
Honda CR-V pertama dengan teknologi hybrid
Untuk pertama kalinya di Indonesia, pada bulan Aguatus 2023 silam, hadir varian All New CR-V RS e:HEV yang memiliki teknologi sistem penggerak hybrid berteknologi canggih. Tanpa meninggalkan karakter sporty, layaknya varian RS.
Teknologi Honda dengan sistem penggerak hybrid yang dipasarkan di Indonesia, memang bukan ‘barang baru’, sebab pernah hadir di Honda CR-Z pada beberapa tahun silam.
Penjualan kumulatif di Indonesia lebih dari 230 ribu unit
Selain banyak diminati oleh konsumen Indonesia dan global, Honda CR-V juga dianggap menjadi produk yang penting bagi PT Honda Prospect Motor (HPM). Bahkan sejak awal peluncurannya tahun 2000 silam, Honda CR-V berhasil mencatatkan penjualan kumulatif sebanyak lebih dari 230 ribu unit di Indonesia.
“Produk ini menjadi flagship SUV yang penting bagi PT Honda Prospect Motor. Jadi wajar jika model ini menjadi salah satu produk kebanggaan kami yang telah banyak menjadi pilihan bagi konsumen di Indonesia,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, di sela acara Media Driving Experience All New Honda CR-V RS e:HEV (17/10/2023).
Pesanan model baru sudah melebihi 2.200 unit
Ucapan beliau memang tepat, karena sejak debut All New Honda CR-V pada bulan Agustus 2023 lalu, hingga kini telah tercatat lebih dari 2.200 unit yang dipesan oleh konsumen Indonesia. Dengan rasio pemesanan, 72 persen untuk varian mesin hybrid dan 28 persen untuk varian mesin turbo.
Lebih lanjut, mengenai produksi SUV generasi teranyar di Indonesia, mungkin PT HPM harus bersabar. Sebab pihak Honda Thailand sepertinya masih senang untuk ‘sibuk’ merakit mobil ini. Lagipula, kapasitas perakitan kendaraan di PT HPM masih didominasi oleh produksi Honda BR-V, baik untuk pasar dalam negeri maupun untuk kebutuhan ekspor.
Related posts
Latest Post
