OtomotifNews.com – Melihat berbagai merek mobil Amerika sebenarnya sudah banyak membanjiri Indonesia yang dulu bernama Hindia Belanda.
Sedikit kita ulas sejarah mobil Amerika ini di nusantara. Sejarah mobil Amerika di Indonesia memiliki beberapa tahap penting yang mencerminkan perkembangan hubungan antara dua negara ini.
Berikut adalah beberapa momen kunci dalam sejarah mobil Amerika di Indonesia :
Masa Kolonial, Sebelum kemerdekaan Indonesia, mobil Amerika mulai diperkenalkan pada masa kolonial oleh Belanda yang menduduki wilayah ini. Mobil-mobil Amerika yang diimpor oleh pemerintahan kolonial atau perusahaan-perusahaan Belanda biasanya digunakan oleh pejabat, diplomat, dan elite sosial lainnya.
Era Pasca Kemerdekaan, Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat berkembang, dan itu mencakup sektor perdagangan, termasuk perdagangan mobil. Pada periode ini, mobil-mobil Amerika mulai lebih umum ditemukan di jalan-jalan Indonesia, terutama di tangan para pejabat dan pengusaha kaya.
Era Ekspor, Pada beberapa titik dalam sejarah, mobil buatan Amerika Serikat diekspor ke Indonesia. Perusahaan otomotif besar seperti Ford, General Motors, dan Chrysler juga memasarkan kendaraan mereka ke pasar Indonesia. Namun, tingkat impor mobil Amerika ini tidak pernah sebesar impor mobil dari negara-negara Asia lainnya.
Impor Mobil Bekas, Seiring berjalannya waktu, banyak mobil bekas Amerika Serikat diimpor ke Indonesia. Mereka merupakan pilihan populer bagi konsumen yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Impor mobil bekas Amerika mencakup berbagai merek dan model, dan mereka menawarkan pilihan kendaraan dengan spesifikasi dan fitur yang beragam.
Perubahan Regulasi, Sejak awal tahun 2010-an, pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan dan regulasi yang lebih ketat terkait impor mobil bekas, termasuk kendaraan dari Amerika Serikat. Hal ini membuat impor mobil bekas semakin sulit dan mahal, dan mengurangi jumlah mobil Amerika yang masuk ke Indonesia.
Pencanangan Industri Otomotif Nasional, Pemerintah Indonesia juga mendorong pengembangan industri otomotif nasional dengan memberikan insentif dan fasilitas bagi produsen mobil di dalam negeri. Hal ini menyebabkan pertumbuhan pasar mobil baru yang semakin kuat dan berdampak pada minat konsumen terhadap mobil bekas impor, termasuk mobil Amerika Serikat.
Pada saat sebelum pengetatan aturan impor mobil bekas di Indonesia, banyak mobil Amerika Serikat yang diimpor dan beredar di pasar mobil bekas Indonesia. Beberapa alasan mengapa mobil Amerika banyak yang “angkat kaki” dari Indonesia antara lain :
Ketentuan Impor dan Regulasi, Seiring dengan aturan pemerintah Indonesia yang semakin ketat terkait impor mobil bekas, mobil Amerika Serikat menjadi sulit untuk diimpor ke Indonesia. Peraturan yang lebih ketat membuat proses impor menjadi lebih mahal dan rumit, sehingga mengurangi minat orang untuk mengimpor mobil dari negara-negara seperti Amerika.
Sistem Kemudi, Di Amerika Serikat, mayoritas mobil memiliki sistem kemudi kiri, sedangkan di Indonesia, mobil umumnya memiliki sistem kemudi kanan. Hal ini membuat mobil Amerika tidak sesuai dengan aturan lalu lintas Indonesia, dan mereka perlu melakukan konversi untuk memenuhi persyaratan. Konversi ini tidak hanya mahal tetapi juga dapat mengganggu kinerja dan kenyamanan mobil.
Biaya dan Suku Cadang, Biaya perawatan dan perbaikan mobil Amerika juga bisa jadi alasan. Suku cadang untuk mobil Amerika Serikat mungkin lebih mahal dan sulit ditemukan di Indonesia. Ini dapat menjadi masalah bagi pemilik mobil yang ingin merawat dan memperbaiki kendaraan mereka dengan biaya yang wajar.
Keamanan dan Emisi, Beberapa mobil Amerika Serikat mungkin tidak memenuhi standar keamanan dan emisi yang berlaku di Indonesia. Ini dapat menjadi hambatan untuk mendapatkan izin untuk mengimpor dan mendaftarkan mobil tersebut.
Preferensi Pasar, Selera dan preferensi konsumen di Indonesia cenderung berbeda dengan pasar di Amerika Serikat. Mobil-mobil tertentu mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat Indonesia, sehingga permintaan untuk mobil tersebut menjadi rendah.
Penyesuaian Harga, Harga mobil Amerika Serikat yang telah diimpor ke Indonesia mungkin lebih tinggi daripada mobil-mobil sejenis lokal atau dari negara lain. Ini dapat membuat mobil Amerika kurang kompetitif di pasar otomotif Indonesia.
Perubahan aturan dan regulasi pemerintah, preferensi pasar, biaya perawatan, dan faktor-faktor lainnya berkontribusi pada mengapa banyak mobil Amerika Serikat akhirnya “angkat kaki” dari Indonesia.
Pada akhirnya, pasar mobil bekas di Indonesia dapat terpengaruh oleh berbagai faktor ekonomi dan regulasi yang dapat berubah dari waktu ke waktu.
Dendi Rustandi