Swiss merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan wisata yang populer. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang mengherankan, karena Swiss memiliki berbagai pesona wisata yang beragam.
Wisatawan dapat merasakan berbagai sensasi tempat wisata di Swiss yang beragam, mulai dari danau-danau besar, desa-desa yang sangat indah, hingga kota-kota tua antik yang tersebar hingga ke pelosok Swiss. Jika ingin merasakan juga keindahan dan sensasi seperti tengah berwisata ke Swiss, sebenarnya tidak perlu jauh-jauh mengunjungi Swiss.
Indonesia, dengan segala kekayaan dan keberagamannya, juga memiliki tempat-tempat menawan yang bisa dikatakan mirip dengan yang ada di Swiss. Banyak juga kemiripan wisata Indonesia dengan Swiss, misalnya pemandangan alam yang sama-sama indah, bahkan hingga suhu udaranya pun bisa mirip sejuk dan dinginnya dengan Swiss.
Jika dilihat dari destinasi dan kemiripannya, tempat-tempat wisata di bawah ini merupakan jenis-jenis tempat wisata alam. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata Indonesia mirip Swiss:
Jangan kira tebing yang menjulang tinggi hanya ada di negara-negara dengan empat musim saja, seperti di Swiss. Di Indonesia, tebing menjulang tinggi yang indah juga dapat di temukan di lembah Harau.
Lembah Harau, atau yang terkenal juga dengan nama Harau valley ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan kota Riau. Di sini cocok sekali untuk healing atau istirahat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan yang membuat stres, karena pemandangannya masih sangat asri dan udaranya pun sejuk.
Ibarat di Swiss, Lembah Harau bisa disandingkan seperti Lauterbrunnen, di mana tebing granit tinggi menjulang mengelilingi sebuah desa dengan area persawahan di dalamnya. Rekomendasi menikmati keindahan Lembah Harau yakni pada saat matahari terbit, di mana tebing-tebing yang masih diselimuti kabut akan perlahan diterangi oleh cahaya matahari yang sangat cantik.
Desa Ketenger merupakan sebuah desa wisata yang berada di Banyumas. Desa ini dinilai mirip dengan pemandangan desa di Swiss lantaran memiliki panorama pegunungan dan air terjun yang tak kalah indahnya. Salah satu yang terkenal yakni Curug Bayan.
Curug Bayan terletak di dusun Kalipagu dan memiliki ketinggian sekitar tujuh meter. Curug ini masih terjaga keasriannya dan memiliki air yang sangat jernih. Maka tak heran, Curug Bayan menjadi salah satu air terjun yang digemari wisatawan untuk dikunjungi, sembari menikmati tempe mendoan hangat yang dijajakan di sekitar curug.
Nama Situ Bagendit tentu sudah sering terdengar. Ya, tempat wisata ini memang sudah banyak dikenal orang karena keindahannya, yang bahkan disebut-sebut juga sebagai Swiss van Java dari Garut.
Situ Bagendit sendiri merupakan sebuah danau yang terbentuk berdasarkan legenda Nyai Endit, yang konon katanya tenggelam di danau ini bersama seluruh hartanya, karena sifatnya yang kikir dan pelit. Selain cerita legenda yang menarik perhatian pengunjung ini, pemandangan alam di sekitar Situ Bagendit juga sangat menakjubkan.
Berbagai kegiatan pun dapat dilaksanakan di Situ Bagendit. Di samping menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat melakukan atau menikmati pertunjukan budaya, mengelilingi danau menggunakan rakit atau perahu, memancing, berpiknik di gazebo sekitar danau, hingga berfoto ria di berbagai sudut danau yang telah disediakan.
Silancur Highland merupakan sebuah puncak bukit di Magelang yang menyajikan pemandangan yang begitu indah. Terletak di kaki gunung Sumbing, Silancur Highland juga berudara sejuk dan cocok dijadikan tempat untuk menikmati matahari terbit.
Tak tanggung-tanggung, pemandangan matahari terbit di Silancur Highland dikenal sebagai golden sunrise atau matahari terbit yang pancarannya berwarna keemasan yang menakjubkan. Selain itu, dari atas puncak bukit Silancur, pengunjung juga bisa menggunakan beberapa sudut untuk berfoto yang telah disediakan oleh pengelola tempat wisata.
Fasilitas di Silancur Highland juga sudah cukup memadai, mulai dari cafe, lahan parkir yang luas, hingga toilet.
Di Nusa Tenggara Timur tak hanya ada Labuan Bajo atau pulau Sumba saja. Bukit Bikium juga merupakan tempat wisata lainnya di NTT yang tak boleh dilewatkan.
Bukit ini merupakan salah satu perbukitan yang masih asri, hijau dan eksotis, yang mana, perjalanan menuju ke bukit Bikium pun tidak akan terasa membosankan. Sepanjang perjalanan, pengunjung juga akan disuguhi oleh pemandangan magis dari lereng curam yang berkabut hingga melewati air terjun Oehala yang memiliki tujuh tingkat aliran air.
Kemudian, ketika sampai di bukit Bikium, pengunjung akan menemui hamparangunn rerumputan hijau yang seperti tidak ada ujungnya. Kehadiran hewan ternak warga, seperti sapi dan kuda, juga akan menambah sensasi yang berbeda saat mengunjungi bukit ini.
Satu lagi tempat wisata yang mirip Swiss di Garut. Tempat wisata ini bernama Tegal Panjang.
Tegal panjang merupakan sebuah savana atau padang rumput yang amat luas. Tak hanya padang rumput biasa, Tegal Panjang merupakan savana di atas dataran yang berbukit dan dilengkapi pula dengan lembah-lembah, berbatasan dengan hutan hujan yang eksotis, serta dilengkapi latar belakang gambaran pegunungan.
Namun, untuk mencapai Tegal Panjang harus melewati usaha yang tidak sedikit, karena memang untuk mencapai savana ini, pengunjung diharuskan melewati hutan dan pegunungan terlebih dahulu. Maka, sangat direkomendasikan untuk membawa perlengkapan perjalanan secara lengkap sesuai dengan kebutuhan, seperti bekal selama perjalanan, jaket, tenda, hingga P3K.
Selain menjadi salah satu dari 7 kota terdingin di Indonesia, siapa sangka kota Batu di Jawa Timur ini sudah memiliki julukan klein Switzerland atau little Switzerland sejak jaman penjajahan dulu? Julukan ini diberikan kepada kota Batu oleh pemerintah Belanda saat menjajah Indonesia.
Hal ini tentunya karena keindahan alam kota Batu yang dinilai mirip dengan Swiss. Salah satu contoh tempat wisata di kota Batu yang mirip dengan Swiss adalah agrowisata Selecta, yang ternyata sudah dibangun sejak tahun 1928 lalu.
Di sini, suhu udaranya dirasa sama dengan suhu udara di Swiss saat musim semi. Belum lagi, ada juga suguhan pemandangan indah yang memanjakan mata dan juga rekreasi memetik apel yang juga dapat dilakukan bersama seluruh keluarga.
Tempat wisata di Indonesia yang dinilai mirip dengan Swiss selanjutnya ialah gunung Bromo, yang menjadi salah satu tempat wisata Indonesia yang mendunia karena keindahannya. Bahkan, gunung Bromo memiliki sebutan golden Swiss.
Pasalnya, para wisatawan dapat melihat matahari terbit dengan cahaya keemasan yang sangat cantik di gunung Bromo ini. Kabarnya, banyak pula wisatawan yang rela tidak tidur malam agar dapat mendaki dan sampai di spot terbaik untuk melihat matahari terbit di gunung Bromo.
Belum lagi, susunan pegunungan yang nampak jelas terlihat setelah matahari bersinar menyinari bumi. Sangat apik dan betul-betul seperti rekomendasi wisata gunung terkenal di Swiss.