Waspada Bahaya Kiprok Motor Panas, Begini Cara Mengatasinya

5 minutes reading

Tuesday, 18 Apr 2023 14:52 0 373 Redaksi Kece

momotor.id – Sepeda motor dapat berfungsi dengan baik karena hasil sinergi dari seluruh komponen pada sepeda motor. Sehingga kita sebagai pengendara dapat merasakan pengalaman berkendara yang maksimal.

Salah satu komponen tersebut adalah kiprok pada sepeda motor, kiprok adalah komponen penting dalam sistem pengisian listrik pada motor. Kiprok berfungsi untuk mengubah arus AC dari stator menjadi arus DC yang diperlukan oleh aki motor. Sehingga komponen ini memiliki peran yang sangat penting pada sepeda motor.

Penyebab Kiprok Motor Panas

1. Motor Sering Berkecepatan Tinggi

Pemakaian sepeda motor dalam kecepatan tinggi dalam frekuensi waktu yang cukup sering tentu saja dapat menyebabkan kiprok motor menjadi cepat panas atau overheat. Hal ini dikarenakan kinerja dari kiprok motor semakin berat dilainhal suhu kiprok juga semakin meningkat.

2. Beban Kelistrikan yang Berlebih

Seperti yang kita ketahui kiprok memiliki peran untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Sehingga apabila terjadi penambahan aksesoris yang berhubungan dengan listrik pada sepeda motor tentu saja dapat saja membuat kiprok rusak, karena beban kelistrikan yang berlebih.

3. Penggunaan Kabel yang Terlalu Kecil

Hal ini terjadi karena kabel yang terlalu kecil tidak mampu menahan arus listrik yang besar sehingga terjadi penumpukan energi yang berlebihan pada kiprok.Selain itu, penggunaan kabel yang terlalu panjang juga bisa menjadi penyebab kiprok panas

Hal ini disebabkan karena semakin jauh jarak antara kiprok dengan sumber listrik, semakin besar pula resistansi kabel yang membuat kiprok bekerja lebih keras untuk menyalurkan arus listrik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan kabel yang sesuai dengan kapasitas listrik yang dibutuhkan agar kiprok tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami overheat

4. Sistem Pendingin Tidak Berfungsi dengan Baik

Kiprok yang panas juga bisa disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik. Karena kiprok menghasilkan panas selama proses pengisian baterai, maka sistem pendingin yang tidak efektif dapat membuat kiprok menjadi panas dan bahkan overheat.

Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kipas yang tidak berfungsi dengan baik, kebocoran pendingin, atau kualitas cairan pendingin yang buruk.

5. Kiprok Dilapisi Plastik

Kiprok dilapisi plastik oleh beberap pengendara, karena takut kiprok terkena air ketika motor menerjang hujan atau banjir. Namun hal ini dapat menyebabkan kiprok menjadi overheat, karena seharusnya kiprok tetap mendapatkan hawa dari luar untuk menajaga agar suhu tetap stabil.

6. Posisik Kiprok Tidak Tepat

Kesalahan dalam penempatan kiprok dapat menjadi penyebab kiprok panas yang cepat, seperti meletakkannya di posisi yang tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup. Sebaiknya, kiprok ditempatkan di posisi yang memiliki sirkulasi udara yang lancar agar tidak mengalami overheat.

7. Tegangan dari Aki Tidak Stabil

Ketidakstabilan tegangan yang disalurkan ke kiprok juga dapat menyebabkan kiprok pada sepeda motor cepat panas atau overheat. Oleh karena itu kita juga harus memastikan bahwa aki yang kita gunakan berkualitas dan tidak bermasalah.

8. Kualitas Kiprok yang Buruk

Kualitas kiprok mempengaruhi kecepatan kiprok menjadi panas. Jika kiprok memiliki kualitas yang bagus, maka kiprok dapat mempertahankan suhu yang stabil sehingga tidak terlalu cepat panas. Sehingga penting untuk memastikan kualitas kiprok yang kita gunakan.

Cara Mengatasi Kiprok Motor Panas

Kiprok yang panas pada motor dapat menyebabkan masalah yang serius jika tidak segera diatasi. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain, bahkan bisa menyebabkan terbakarnya motor. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita mengetahui cara mengatasi kiprok motor yang panas. Simak penjelasan berikut.

1. Periksa Kabel penghubung Kiprok

Kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan arus yang mengalir ke kiprok terlalu besar, sehingga menyebabkan kiprok panas. Pastikan kabel penghubung kiprok dengan baterai dan kabel penghubung kiprok dengan regulator rectifier dalam kondisi baik serta sesuai dengan ukurannya.

2. Periksa Sistem Pendingin pada Motor

Pastikan sistem pendingin pada motor kita berfungsi dengan baik. Periksa kipas pendingin dan radiator untuk memastikan tidak ada yang menghalangi aliran udara. Sehingga udara dapat mengalir tanpa halangan. Apabila terjadi masalah pada sistem pendingin, alangkah baiknya segera dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Periksa Posisi Kiprok

Pastikan kiprok terletak pada posisi yang baik dan dengan sirkulasi udara yang lancar. Jangan menempatkan kiprok di posisi yang terlalu dekat dengan bagian-bagian lain pada motor yang bisa menghalangi sirkulasi udara. Letakkan kiprok pada tempat yang aman dan terbuka sehingga dapat berfungsi dengan maksimal.

4. Ganti Kiprok yang Berkualitas

Apabila kiprok pada sepeda motor kita sudah terlalu sering mengalami panas yang berlebih atau overheat. Pertimbangkan untuk mengganti dengan kiprok yang berkualitas. Kiprok yang berkualitas dapat menjaga kestabilan suhu sehingga tidak terlalu panas dan dapat bekerja secara optimal.

5. Cek Kondisi Aki (Baterai)

Kondisi baterai atau aki yang buruk dapat memperburuk kondisi kiprok, yang dapat memicu panas berlebihan pada kiprok. Oleh karena itu kita harus memastikan baterai dalam kondisi baik agar tidak memengaruhi kiprok.

6. Rutin Melakukan Perawatan Motor

Hal terakhir yang dapat kita lakukan adalah rutin melakukan perawatan pada sepeda motor kita. Hal ini termasuk pada sistem kelistrikan dan sistem pendinginan pada sepeda motor. Hal ini bertujuan agar terhindar masalah pada kiprok kita.

Berikut ulasan mengenai cara mengatasi kiprok motor yang panas. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah pengetahuan anda dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electronic vehicle.