Rasanya banyak dari kalian yang sudah tidak asing lagi dengan Ranu Kumbolo, sebuah danau indah yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru. Keindahannya membuat lokasi ini sering dijadikan spot berkemah yang begitu digemari dan bahkan sampai dijuluki Surganya Gunung Semeru. Tapi, tahu gak sih jika adalah salah satu danau di Tulungagung yang memiliki pesona yang tidak kalah indahnya.
Bahkan namanya juga tidak terlalu berbeda yaitu Ranu Gumbolo yang mana merupakan sebuah danau alami dengan pesona yang akan membuat kalian betah berlama – lama. Ranu Gumbolo ini memiliki air danau yang berwarna hijau dan jernih membuat terlihat begitu menyegarkan dan tenang. Selain itu Ranu Gumbolo dikelilingi oleh hutan – hutan pinus yang berdiri dengan kokohnya.
Berbeda dengan Ranu Kumbolo, kalian tidak perlu melalui perjalanan sulit untuk menuju ke Ranu Gumbolo. Kalian tidak perlu melakukan trekking dengan medan terjal penuh tantangan, karena akses jalannya yang sudah sangat baik. Nah, bagi kalian yang ingin menikmati keindahan dari Ranu Gumbolo ini.
Kami sudah merangkum beberapa informasi yang sepertinya perlu kalian ketahui, karena dapat kalian gunakan sebagai referensi. Penasaran? Kalau begitu mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Meskipun namanya hampir sama dengan Ranu Kumbolo, akan tetapi Ranu Gumbolo memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Hal pertama yang paling terasa tentu saja kalian tidak perlu melakukan trekking dengan medan yang terjal dan menantang. Lokasinya yang hanya sekitar 25 kilometer dari pusat kota dan akses jalan yang sudah sangat baik menjadi salah satu nilai plus dari Ranu Gumbolo.
Jika kalian datang ke Ranu Gumbolo, maka kalian akan dimanjakan dengan pemandangan hutan yang terlihat begitu adem. Akan tetapi tahukah kalian jika hutan ini bukanlah hutan alami akan tetapi adalah hasil dari reboisasi atau ditanam. Awalnya pohon – pohon pinus dan jati ini ditanam untuk mencegah longsor di kawasan Waduk Wonorejo.
Akan tetapi pada akhirnya diperluas hingga ke area kawasan dari Ranu Gumbolo, yang saat ini dapat kalian gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas menarik. Aliran dari Ranu Gumbolo ini sendiri memang akan bermuara di Waduk Wonorejo yang berada sekitar 3 kilometer dari lokasi. Jadi kalian dapat mengunjungi waduk terbesar di Asia Tenggara ini, tidak hanya untuk menikmati pemandangan alamnya tapi juga melakukan berbagai aktivitas menyenangkan.
Seperti yang sudah kami bahas sedikit diatas jika Ranu Gumbolo ini sendiri sangat dekat dengan pusat Kota Tulungagung. Kalian hanya perlu melakukan perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer saja. Hanya saja walaupun jaraknya tidak terlalu jauh, tidak ada kendaraan umum yang dapat kalian gunakan sehingga satu – satunya cara adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Ada dua jalur yang bisa kalian gunakan untuk sampai ke lokasi Ranu Gumbolo ini, yaitu via Blitar atau juga via Kediri. Nah, di bawah ini akan kami berikan rute yang dapat kalian ambil melalui masing – masing kota.
Yang pertama adalah via Blitar, jika kalian memulai perjalanan kalian dari Blitar maka kalian dapat mengarahkan kendaraan kalian menuju ke Torogan, lanjutkan ke arah Jalan Raya Kolomayan Wonodadi. Ikuti saja jalan terus hingga kalian ketemu dengan Jalan Ngantru – Srengat, kemudian lanjutkan terus perjalanan kalian sampai ketemu dengan pertigaan Jalan Raya Ngantru.
Jika sudah bertemu dengan pertigaan Jalan Ngantru ambil jalan ke kiri melewati Jembatan Ngujang, lanjutkan ke Jalan Jayeng Kusuma sampai ketemu lampu lalu lintas pertama setelah jembatan. Kemudian kalian belok kanan saat bertemu dengan lampu lalu lintas, terus saja ikuti jalan Trunojoyo sampai kalian melihat lampu lalu lintas kembali.
Setelah ketemu dengan lampu lalu lintas belok kiri, ikuti terus Jalan Raya Sembon – Jalan Raya Bungur – Jalan Raya Jatimulyo – Jalan Kelud. Belok kanan ke Jalan Wilis ketika ketemu lampu lalu lintas lagi. Dari sini Ranu Gumbolo Tulungagung sudah dekat. Tinggal ikuti terus Jalan Wilis ke arah barat, melewati Waterpark Jambooland – Jalan Raya Pagerwojo hingga ketemu pertigaan Jalan Waduk Wonorejo, belok kiri ke arah Waduk Wonorejo.
Kalian tinggal mengikuti terus jalan tersebut hingga sampai ke pertigaan Sekolah Dasar Negeri atau SDN 02 Mulyosari. Nah, dari sini kalian belok ke arah kanan dan terus ikuti jalan hingga kalian ketemu dengan Ranu Gumbolo.
Sebenarnya rute yang kalian lewati Via Kediri juga tidak terlalu berbeda saat kalian menuju ke Ranu Gumbolo Via Blitar. Jika kalian memulai perjalanan dari arah Kota Kediri, kalian dapat mengarahkan kendaraan kalian ke arah Ngadiluwih melewati jalan Raya Ngadiluwih – Jalan Raya Kras – Jalan Raya Ngantru sampai melewati Jembatan Ngujang.
Nah, jika kalian sudah melewati Jembatan Ngujang maka rutenya akan sama saja ketika kalian melalui Kota Blitar. Saat kalian bertemu dengan lampu lalu lintas Jembatan Ngujang yang pertama kalian tinggal belok kanan dan ikuti petunjuk jalan yang ada.
Perlu kalian perhatikan kalau beberapa ruas jalan kondisinya memang tidak sempurna dan bahkan tidak beraspal. Tapi kalian tidak perlu khawatir jika salah jalan akan tetapi tetap berhati – hati saat sedang berkendara. Kalian juga dapat menggunakan bantuan sistem GPS seperti Google Maps atau juga Waze dan bahkan dapat bertanya kepada warga setempat.
Walaupun Ranu Gumbolo memiliki pesona dan daya tarik yang begitu mempesona, kalian tidak perlu menjebol kantong untuk berlibur di tempat ini. Ada dua harga tiket masuk yang dipatok yaitu hari biasa dan hari Libur Nasional. Untuk hari biasa kalian hanya perlu membayar 6.000 rupiah dan untuk hari Libur Nasional 8.000 dengan biaya asuransi sebesar 500 rupiah.
Selain tiket masuk, kalian juga harus membayar biaya parkir untuk motor sebesar 2.000 rupiah dan juga untuk mobil sekitar 5.000. Sedangkan untuk jam bukannya sendiri, Ranu Gumbolo dari pagi hingga sore atau tepatnya 06.30 WIB -17.30 WIB dan waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat hari sedang cerah.
Dari segi fasilitas kalian tidak perlu khawatir karena Ranu Gumbolo sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang sangat memadai. Yang mana memang disediakan agar kalian dapat menghabiskan waktu liburan dengan nyaman dan tenang. Misalnya saja ada tempat parkir yang dapat kalian gunakan untuk memarkir kendaraan kalian dengan tenang.
Kalian juga dapat menggunakan Mushola yang sudah disediakan oleh pihak pengelola untuk beribadah dengan nyaman. Sedangkan bagi kalian yang ingin bersantai atau beristirahat sejenak ada gazebo yang dapat kalian gunakan. Atau jika kalian ingin rebahan dengan santai ada tempat penyewaan Hammock yang dapat kalian gunakan.
Mau berkeliling danau? Tenang, disini juga ada tempat penyewaan perahu yang dapat kalian gunakan untuk mengelilingi Ranu Gumbolo yang indah. Ada area berkemah yang dapat kalian gunakan untuk berkemah hanya saja peralatan berkemahnya harus bawa sendiri ya. Tapi untuk perbekalan tidak perlu khawatir karena disekitar area parkir ada banyak warung – warung yang dapat kalian kunjungi saat membutuhkannya.
Sedangkan untuk bersih – bersih, sudah ada toilet dan juga kamar mandi yang terjaga kebersihannya sehingga dapat kalian gunakan dengan nyaman.
Tidak hanya pemandangannya yang indah dan fasilitasnya yang lengkap, kalian juga dapat melakukan banyak aktivitas menarik selama berada di Ranu Gumbolo. Dan di bawah ini akan kami berikan beberapa aktivitas tersebut. Yuk, simak!
Berbeda dengan Ranu Kumbolo yang berada di Gunung Semeru, kalian dapat mengelilingi danau di Ranu Gumbolo dengan perahu sewaan. Kalian akan menikmati keindahan dari Ranu Gumbolo dengan sudut pandang yang berbeda dan tentu saja akan memberikan sensasi yang berbeda pula. Apalagi jika kalian mengelilingi danau tersebut dengan keluarga atau teman – teman, yang membuatnya semakin menyenangkan.
Salah satu spot yang tidak boleh kalian lewatkan saat mengunjungi Ranu Gumbolo adalah Bendungan Wonorejo, yang mana merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara. Untuk sampai ke bendungan ini juga tidak terlalu lama kok hanya sekitar 15 menit perjalanan. Selama perjalanan kalian juga akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan begitu menyegarkan.
Buat kalian yang masih ingin berlama – lama atau ingin menikmati alam Ranu Gumbolo pada saat malam hari maka berkemah adalah pilihan yang tepat. Di Ranu Gumbolo ada area berkemah yang dapat kalian gunakan. Hanya saja karena belum ada tempat penyewaan peralatan berkemah, kalian harus membawa peralatan berkemah kalian sendiri ya.
Akan tetapi soal perbekalan kalian tidak perlu khawatir karena sudah ada banyak warung – warung yang dapat kalian kunjungi.
Tentu saja masih ada banyak lagi aktivitas menarik yang dapat kalian lakukan untuk mengisi waktu luang kalian selama berada di Ranu Gumbolo. Dan untuk merasakannya kalian dapat mengunjungi lokasi Ranu Gumbolo yang berada di Bantengan, Mulyosari, Pagerwojo, Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.