“Pesantren juga harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kita bangun pesantren supaya umat mandiri,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri Haul ke-51 Al Maghfurlah Al Alim Al’allamah Mama K.H. Tb. Muhammad Falak Abbas, di Pondok Pesantren Al Falak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam.
Baca juga: Wapres hadiri Haul KH Muhammad Falak
Wapres mengungkapkan, potensi umat Islam akan semakin meningkat jika fungsi pesantren dioptimalkan.
Dia menyampaikan terdapat dua hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat pesantren yakni memberdayakan santri-santri, dan melakukan “santrinisasi” kepada umat Muslim yang belum menjadi santri.
Lebih jauh Wapres juga mengingatkan, membangun negara sebagai bagian dari ibadah.
Dia menekankan ulama-ulama terdahulu, misalnya Imam Ghozali, mengajarkan maqashid syariah atau tujuan syariat yang terdiri atas menjaga agama, menjaga diri, menjaga akal, menjaga keturunan, serta menjaga harta.
Namun para ulama kemudian menambahkan menjaga tanah air sebagai bagian dari maqashid syariah.
“Tetapi ulama mutaakhirin menambah 1 hifdhu (menjaga) lagi, yaitu hifdhu wathon, menjaga tanah air. Kalau dulu kita menjaga tanah air dengan mengusir penjajah, sekarang apa yang harus dikerjakan para santri, yaitu dengan membangun negara, membangun ekonomi,” imbuhnya.
Baca juga: Wapres harapkan putusan terbaik dari MK soal Uji Materi Sistem Pemilu
Baca juga: Wapres doakan timnas Indonesia menang lawan Vietnam
Baca juga: Wapres Ma’ruf: Perppu Cipta Kerja untuk perbaiki undang-undang
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023