Foto: VOI
Teknologi.id – Dalam sebuah acara bertajuk “Show and Tell”, Elon Musk mengungkapkan akan memasang implan hasil temuan Neuralink ke otaknya sendiri.
Dalam acara tersebut, Elon Musk selaku Founder dari perusahaan rintisan yang bergerak di bidang kesehatan yakni Neuralink memberikan update mengenai teknologi implan untuk otak yang sedang mereka kembangkan.
Teknologi implan otak tersebut dikembangkan oleh Neuralink dengan tujuan agar dapat memulihkan penglihatan bagi orang buta, dan mengembalikan fungsi korteks motorik agar mereka yang memiliki sumsum tulang belakang terputus akan kembali pulih.
Pengujian untuk korteks motorik membutuhkan waktu sekitar enam bulan ke depan bagi Neuralink.
“Kami yakin tidak ada batasan fisik untuk mengembalikan fungsi seluruh tubuh,” ucap Elon seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (2/12).
Elon pun mengatakan bahwa Neuralink sangat berhati-hati dan bekerja dengan sangat baik agar chip implan otak tersebut dapat ditanam ke tubuh manusia.
“Jelas, kami ingin sangat berhati-hati dan yakin bahwa itu akan bekerja dengan baik sebelum menempatkan perangkat pada manusia, tetapi saya pikir kami menyerahkan sebagian besar dokumen kami ke FDA,” lanjutnya.
Baca juga: Sebentar Lagi, Elon Musk Bakal Uji Coba Chip Otak Neuralink ke Manusia
Demo penanaman perangkat Neuralink akan dilakukan oleh Elon Musk sendiri. Ia pun kembali menegaskan dengan mengunggah sebuah cuitan di Twitter setelah acara berakhir.
Kendati demikian ,banyak pihak yang meragukan perangkat buatan Neuralink karena belum disetujui oleh FDA dan belum ada satupun pengujian pada manusia secara langsung.
“Saya tidak tahu berapa banyak pengawasan yang terlibat, tetapi menurut saya sangat penting bagi publik untuk selalu mengingat bahwa sebelum sesuatu disetujui oleh FDA, atau badan pengawas pemerintah mana pun, semua klaim harus sangat diperiksa secara skeptis,” ucap Xing Chen selaku asisten profesor di Departemen Oftalmologi Universitas Pittsburgh.
Sebagai informasi tambahan, Neuralink merupakan perusahaan rintisan yang didirikan oleh Elon Musk bersama sekelompok ilmuwan dan insinyur lainnya pada tahun 2016 silam. Fokus Neuralink ialah pengembangan otak berbasis komputer (BCI) yang akan menghubungkan otak manusia ke komputer dengan mengandalkan sinyal saraf.
(ai)