Teknologi.id – Beberapa hari belakangan ini linimasa warganet dihebohkan dengan kisah Ghozali, mahasiswa asal Semarang yang berhasil mendapat cuan hingga Rp 1,5 miliar dari menjual foto selfie dalam bentuk NFT di platform OpenSea.
Mungkin terinspirasi dari kesuksesan Ghozali, kini banyak para penjual NFT yang menjual foto anti-mainstream di OpenSea. Terpantau barang-barang anti-mainstream semacam nasi goreng, mie goreng, hingga berbagai jenis gorengan diunggah dalam bentuk NFT yang dijual dengan harga bervariasi.
Beberapa netizen di media sosial pun mengomentari foto-foto NFT unik tersebut dan membandingkannya dengan platform layanan antar makanan.
“Ini OpenSea atau GoFood/Shopee Food?” celetuk seorang pengguna media sosial.
Yang lebih mengherankan lagi, ada juga pengguna yang justru dengan berani menjual NFT berupa foto KTP yang memperlihatkan lengkap data diri mereka sendiri.
Nampaknya beberapa pengguna belum paham mengenai resiko penyalahgunaan data pribadi yang bisa saja terjadi jika mereka membagikan foto KTP secara sembarangan.
Beberapa warganet pun mengomentari NFT berupa foto-foto anti-mainstream tersebut, Banyak yang mengkritisi dan menyayangkan keputusan para penjual mengunggah NFT semacam itu.
“Apa sih esensinya jualan gambar gak penting kaya gitu?”
“Para seniman pada berjuang mikir keras untuk berlomba ngehasilin karya-karya terbaiknya, ini malah asal-asalan,” protes warganet.
Meski banyak yang mengkritik, tapi tak sedikit pula warganet yang mendukung para penjual tersebut.
“Sah-sah aja mereka mengunggah NFT itu, kan konsepnya NFT bebas sebebas-bebasnya,” bela salah seorang warganet.
(dwk)