Museum Rudana – Koleksi Seni Lukis dan Seni Patung di Ubud

4 minutes reading
Thursday, 5 May 2022 11:39 0 510 Redaksi Kece

Bagi kamu para pecinta traveling atau kamu yang merupakan warga Bali pastinya tak akan pernah bosan bila mengisi liburan panjang dengan mengunjungi serangkaian destinasi wisata di “Pulau Seribu Pura” yang kental sekali dengan nuansa Hindu. Berbagai macam wisata di Bali sangat layak untuk kamu jadikan tempat refreshing sekaligus dapat mengulik kisah pulau ini dalam sisi sejarah, sisi agama bahkan mengulik wisata – wisata alam lainnya yang belum tersohor termasuk juga beragam wisata kulinernya.

Sejarah dan budaya Bali memang sangat kental dan tak bisa dipisahkan begitu saja sehingga tidak heran bila selama berkunjung ke Bali kamu akan melihat banyak wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi wisata yang mengedepankan sisi sejarah dan religinya misalnya museum, perpustakaan serta pura.  Bila berkunjung ke Bali kamu harus menyempatkan diri datang ke Kabupaten Gianyar yang mempunyai sebuah museum yang isinya ada berbagai macam seni khususnya yang bersentuhan langsung dengan budaya Bali.

Gianyar sendiri merupakan pusat seni ukiran di Bali yang sudah terkenal namanya dan  berbatasan langsung dengan Kota Denpasar di bagian barat daya. Kali ini Wisato.id akan mengajak kamu mengunjungi museum seni yang ada di Gianyar yaitu Museum Rudana, yuk simak ulasan terkait museum tersebut!

Museum Rudana

Sumber Gambar: balitoursclub.net

Pada dasarnya, Museum & Galeri Seni Rudana tak berbeda jauh dari museum-museum lainnya namun disini menyimpan berbagai kesenian dan hasil tangan dari para seniman khususnya pada bidang seni lukis dan seni patung. Di museum ini kamu akan melihat lukisan dan patung dari tangan berbagai seniman baik yang berasal asli dari Bali, seniman dari luar Bali bahkan seniman asing yang pernah hidup di Bali. Museum yang didirikan oleh seorang kolektor lukisan asal Bali yaitu Nyoman Rudana ini memiliki luas bangunan 500 meter persegi diatas lahan seluas 2.500 meter persegi.

Sumber Gambar: Google Maps @Наталия Денисова

Ketika tiba di museum ini kamu akan disambut dengan beberapa bongkahan batu yang sudah di tandatangani oleh para petinggi negara dan juga para pejabat dari luar negeri sebagai bukti bahwa mereka sudah pernah mengunjungi museum ini. Memasuki bagian dalam museum tepatnya di lantai 1 kamu akan menemukan koleksi lukisan modern Indonesia dari seniman ternama yaitu Affandi, Basuki Abdullah, Nyoman Gunarsa, Made Wianta dan Soepono lalu naik ke lantai 2 isinya tak jauh berbeda karena masih merupakan area lukisan modern Indonesia dari seniman ternama seperti Abas Alibasah, Fadjar Sidik, Dullah, Srihadi Soedarsono, Roedyat, Made Budhiana dan Wayan Darmika.

Pada lantai paling atas kamu akan menemukan koleksi lukisan Bali Klasik dari para seniman Bali seperti Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut Kobot, Ida Bagus Made dan masih banyak seniman lainnya. Tak hanya 400 buah lukisan karya seniman kenamaan saja yang bisa kamu nikmati keindahannya di museum ini melainkan ada juga lukisan Gunung Agung dan Gunung Fujiyama yang merupakan hasil tangan mantan Presiden Republik Indonesia ke 6 yaitu Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan menjadi milik museum ini.

Sumber: Gambar Google Maps @Andhika Putra

Setelah selesai menyusuri bagian dalam museum kamu bisa sekedar refreshing di halaman luar museum yang sangat luas dan sejuk akibat dari banyaknya pepohonan rindang yang tunbuh mengelilingi area ini. Selain itu kamu juga bisa duduk santai di pendoponya atau melihat sebuah kolam teratai yang menambah elok halaman luar museum dan lanjut melihat hamparan sawah di bagian belakang museum ini.

Bila kamu masih memiliki banyak waktu luang sempatkan juga untuk mengunjungi Galeri Seni Rudana yang masih berada pada lahan museum ini untuk melihat lukisan dari seniman asing yang sempat tinggal di Bali seperti Arie Smith dan Rudolf Bonnet serta beberapa karya seni tradisional Bali yang terdiri dari 5 ciri khas yang melambangkan kehidupan keagamaan dan pertanian di Bali seperti batuan, penestaan, pengosekan, kutuh serta penduyung. Sedikit tips, sebaiknya kamu berkunjung saat jam operasional yaitu mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore agar bisa mengeksplor seluruh area museum termasuk galeri seninya secara leluasa.

Rute menuju Museum Rudana

Museum ini berada tepat di pinggir Jl. Cok Rai Pudak, Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar tak jauh dari wisata Goa Gajah dan juga Hutan Monyet Ubud yaitu hanya sekitar 2,5 km atau setara dengan 5 menit berkendara dari Goa Gajah ke arah barat dan sekitar 5 km atau setara dengan 10 menit berkendara dari Hutan Monyet Ubud.

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA