Mengisi liburan dengan berwisata menjadi hal yang paling dinantikan semua orang termasuk bila mengajak si kecil. Namun terkadang muncul keresahan dalam memilih tempat wisata mana yang baik untuk si kecil atau bisa dibilang wisata yang ramah anak. Biasanya tujuan akhir ketika membawa si kecil liburan tak jauh-jauh dari bermain pasir di tepi pantai, melihat satwa di kebun binatang, mengeksplor taman buah, main air di kolam renang atau sekedar berjalan-jalan dan bermain di pusat perbelanjaan.
Buat kamu warga Bali atau wisatawan dari luar Bali yang kebetulan sedang berlibur disana baiknya mencoba membawa si kecil bermain air di sebuah kolam renang yang cukup tersohor di Buleleng yakni Kolam Renang Air Sanih. Mengapa harus ke Kolam Renang Air Sanih? Apakah ada keunikan lain daripada kebanyakan kolam renang pada umumnya? Baiknya kamu simak ulasan lengkap dari Wisato.id dibawah ini ya!
Kolam Renang Air Sanih
Kolam renang ini dikenal juga dengan sebutan Yeh Sanih di kalangan masyarakat Bali khususnya Buleleng. Bila dilihat secara langsung memang kolam renang ini tak jauh berbeda dari kolam renang lain pada umumnya namun bila kamu terjun langsung mencoba air di kolamnya pasti akan terasa bedanya. Air di kolam ini sangat segar, maklum saja karena berasal langsung dari sumber mata air yaitu sungai dibawah tanah yang letaknya di sisi tenggara dari kolam ini. Karena berasal dari sumber mata air langsung maka tidak ada campuran zat kimia layaknya zat kaporit dikolam ini sehingga bisa dikatakan selain segar juga aman bila tidak sengaja terkena mata atau bagian tubuh lain yang vital.
Ketika memasuki area kolam renang selain bisa melihat pemandangan kolam kamu juga bisa melihat langsung pemandangan sebagian sisi dari Pantai Lovina yang merupakan pantai terkenal disana, walaupun berhadapan langsung dengan pantai namun tak perlu khawatir air di kolam ini bukan air asin melainkan air tawar dan keunikan lainnya terletak pada lantai dasar dari kolam renangnya yang tidak menggunakan keramik seperti kebanyakan kolam renang melainkan bebatuan.
Kolam renang ini juga termasuk wisata yang ramah anak dan pastinya aman karena didalamnya terdapat 2 area yang terpisah yaitu kolam untuk anak yang dilengkapi 2 buah perosotan dengan kedalaman kolam 55 cm dan kolam untuk dewasa dengan kedalaman 2 meter. Selain berenang kamu juga bisa menggelar tikar diatas rerumputan yang ada di dalam area kolam renang untuk sekedar duduk dibawah pohon rindang sambil mengawasi si kecil berenang atau bisa juga mengajak si kecil bermain ayunan di taman yang ada di area kolam renang.
Fasilitas yang disediakan Kolam Renang Air Sanih juga lengkap mulai dari halaman parkir, ruang bilas dan toilet umum, wantilan atau gazebo untuk bersantai, loker, warung-warung makan hingga penyewaan ban dan pelampung bagi kamu yang tidak pandai berenang.Untuk harga tiket masuknya juga tidak mahal yaitu Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak sedangkan untuk penyewaan loker kamu harus menambah biaya Rp 10.000 dan Rp 15.000 untuk sewa pelampung, kamu bisa mulai berenang dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore sambil menikmati senja.
Sedikit informasi, ada beberapa peraturan dari pihak pengelola bagi pengunjung yang datang kesini diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, membawa minuman keras, berenang dengan kondisi telanjang dan juga dilarang menggunakan sabun atau shampoo di dalam kolam selain itu beberapa hal yang harus kamu taati yakni menjaga sikap, santun dan tidak membuat onar. Buat kamu yang membawa anak kecil maka harus mengawasinya dan jangan sampai lengah, pastikan bahwa si kecil sudah memakai pakaian renang yang aman dan berenang sesuai tempatnya.
Rute menuju Kolam Renang Air Sanih
Kolam renang ini sangat mudah dijangkau karena letaknya tepat di pinggir Jl. Raya Air Sanih, Kubutambahan, Buleleng lebih tepatnya berdekatan dengan Pura Melanting Sari Kubutambahan sekitar 950 meter saja. Bila kamu berkendara dari pusat kota Buleleng maka jaraknya hanya sejauh 19 km, kamu bisa menempuh perjalanan selama 30 menit melewati Jl. Singaraja-Gilimanuk dan Pura Beji lalu terus melaju ke arah Kubutambahan
No Comments